Pertama - tama saya bikin pempek bersama ibu saya ketika jaman saya kuliah, Waktu itu ibu saya yang bikin dengan asyik menguleni adonannya, kemudian, direbus dan digoreng. Berharap rasa dan kenyalnya pempek yang gurih seperti di luaran itu.. Ketika dicoba kok teksturnya kuenyall cenderung keras ya? Apa yang salah ya.. apakah terlalu banyak diuleni, ataukah kurang cairan entahlah saya pun tidak tahu.. Akhirnya resep pempek yang lalu itupun terkubur dalam dalam tidak pernah dipraktekkan lagi..
Setelah saya bermukmim sementara di Munchen, dan aktif di instagram. Buanyakk para foodiegram yang share resep andalannya. Kemudian perhatian saya tertuju pada IG ce Xanderskitchen yang sepertinya udah master bikin pempek dan sania_bellika. Saya mencoba resep dari keduanya dan akhirnya 'pucuk dicita ulam pun tiba' eh bener ga peribahasanya? inilah tekstur pempek yang saya harapkan seperti warung pempek yang dijual di pempek 'Pak Raden' atau 'Gaby'. Hmm akhirnya setelah penantian panjang, pempek jadi menu yang lumayan sering saya bikin, huehehehe. Teksturnya enak, empuk, kenyal gurih aroma ikan juga kerasa banget apalagi saya pake salmon baunya juga ikan banget kok ini. Berikut ikan yang jenis ikan yang saya gunakan selama di sini, Saya menggunakan ikan salmon dan pangasius untuk membuat pempek. Ikan jenis ini banyak ditemukan di suprmarket disini di bagian freezer.
Ada beberapa tahapan dari pembuatan, pertama pembuatan pasta ikan, daging ikan dengan air di blend hingga tercampur rata. adonan akan cair sekali kemudian tambahkan garam, ingat penambahan garam ada di tahapan ini untuk membuat campuran ikannya mengental dan membentuk pasta. Bagian ini ajaib! bagaimana garam bisa mengentalkan adonan ikan ini untuk proses kimiawinya (apa - mengikat apa) saya kurang tahu.
Video diatas itu proses sebelum ditambahin garam, sangat cair sekali adonan ikannya, dangambar dibawah sudah terlihat bedanya yang tadinya berbentuk cairan berubah menjadi tektsur paste.
|
pasta ikan sebelum dicampur dengan tepung |
Setelah pasta ikan jadi, masukkan tepung tapioka, ohya di Jerman ada tepung dengan konsisteni yang mirip dengan tapioka yaitu tepung kentang teksturnya mirip. Disini saya menggunakan tepung kentang. Adonan yang dihasilkan memang masih lembek dan basah, maka dari itu alas untuk membentuk pempek dan tangan harus dibaluri tepung yang banyak.
|
tepung yang saya gunakan teksturnya mirp dengan tapioka |
Untuk resep dari xanderskitchen adonan lembek sekali sehingga pembentukan menjadi pempek sangat sulit dilakukan, namun untuk resep pempek saniya lumayan mudah bagi saya untuk membentuknya. Nah resep kali ini saya mendapatkan inspirasi dari keduanya :)
berikut resep pempek yang saya adaptasi dari xanderskitchen, resep in sudah saya adaptasikan sesuai dengan ekspektasi saya, pembentukan adonan juga tidak terlalu sulit:
- 500 gram fillet ikan (disini saya menggunakan salmon danpangasius, perbandingan 1:1)
- 400 ml air putih
- 5 siung bawang putih
-500 gram tepung kentang
- 1,5 sdt garam
Step by Step :
1. 500 gram fillet ikan + 400 ml air putih blender hingga menjadi juice (adonan yang cair)
2. Tambahkan garam ke adonan yang cair tersebut
3. Aduk hingga adonan membentuk pasta
4. Campur Tepung kentang ke dalam pasta ikan
5. Bentuk menjadi pempek lenjer atau adaan
6. Rebus pempek hingga mengapung
7. Angkat , kemudian jika ingin disajikan goreng