Minggu, 28 Juni 2015

Maka Nikmat Allah Manakah yang Kamu Dustakan?

Taqobbalallahu minna wa minkum - Semoga Allah menerima amal kami dan amal anda
Shiyamana wa Shiyamakum - Semoga puasaku dan kalian diterima
Minal aidzin wal faizin - Semoga kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan mendapat kemenangan 
Taqobal Yaa Karim - Semoga (terimalah do'a kita) Ya Allah, Yang Maha Terpuji 

Nikmat iman dan nikmat untuk bisa mensyukuri pemberian dari Allah adalah nikmat yang tidak terkira nilainya..
Alhamdulilah saya menyadari bahwa nikmat yang Allah berikan sangatlah besar, bahkan saya tidak bisa menghitungnya, yang saya sadari hanyalah sebagian kecil dari jutaan nikmat yang telah Dia berikan..
Alhamdulilah saya menjadi saksi bahwa Allah akan mengabulkan doa yang saya panjatkan jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon dan yakin doa kita akan dikabulkan serta berusaha / ikhtiar.

Semoga di Ramadhan kali ini kita diberikan keberkahan dan esensi Ramadhan karena di bulan ini setiap pahala akan dilipat gandakan. 

Rabu, 17 Juni 2015

Pizza - Paprika, Sosis, Mozzarella Sempurna!


Dari gambar kita bercerita...

Sebenernya keinginan nge-blog ini adalah untuk membukukan resep dan percobaan saya selama ini. Motivasi saya adalah untuk membuat resep yang sehat untuk keluarga, yang lebih rendah gula, lebih rendah minyak, diversivikasi karbohidrat, dan tentunya ingin bertualang mencoba jenis masakan. Masakan yang menantang saya adalah masakan yang saya coba di restoran yang dibandrol dengan harga mahal namun jika kita membuatnya sendiri di rumah it will reduce the cost more efficiently. Saya menyukai pizza, sejak kecil saya dikenalkan oleh ibu saya dengan panganan ini. Walhasil hingga sekarang pizza menjadi makanan kegemaran saya. Namun untuk makan kesana dibutuhkan kocek yang lumayan mahal menurut saya yang waktu itu masih mahasiswa. Alhamdulilah setelah menikah dan berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, saya menemukan keju mozzarella impor Australia yang setelah saya search sudah mempunyai sertifikat Halal, dan langsung saya purchased.



Yang dinamakan pizza kalo kita bisa mendapatkan keju mulur ini di atas lembaran rotinya. Hmm Syedapnyeee (Upin Ipin said) dan Topping yang saya suka adalah kombinasi antara Sosis, daging giling namun pizza kali ini minus daging giling, Paprika, dan Bawang Bombay. Tidak lupa Concasse atau saos tomat yang homemade (kita buat sendiri) akan membuat rasa pizza menjadi maknyusss. Mengenai Concasse akan saya buat post terpisah. Pizza kali ini yang saya buat mengingatkan saya akan cita rasa pizza Super Supreme di salah satu gerai franchise pizza yang terkenal itu. Gak kalah deh..

Thin Crust Pizza
Saya penasaran dengan thin crust, apa sih enaknya yah.. makan pizza dengan base yang tipis?. ternyata setelah saya buat pizza tipis ini akan menghasilkan pinggiran pizza yang crispy. dan tahan lama. Garingnya si Pizza ini sangat kriuk sekali, sehingga untuk lansia dan baby umur 2 tahun tidak bisa diberikan. Kriuknya cenderung ke keras. Namun ada kelemahannya, si pizza jadi tidak bisa diberi topping yang banyak. Topping akan banyak berjatuhan jika berlebihan di atas pizza, walhasil pizza jadi tidak cantik. dan kulit pizza ini akan cepat sekali menjadi lembek (soggy) apabila didiamkan di loyang karena upa air nya yang terjebak di bawah.

Tips Roti Pizza tidak lengket di loyang

Saya punya pengalaman berkali - kali memanggang pizza namun seringkali roti pizza ini super nempel dan lengket di loyang. Akhirnya saya mengolesinya dengan margarin secara merata. Akhirnya pizza saya tidak lengket lagi dan dapat diangkat dengan mudah. Berbeda dengan penaburang dengan terigu, pizza saya masih lengket. Adonan dough saya sangat tinggi kandungan airnya, dan super lengket. Karena saya mereferensi dari adonan pizza milik Peter Reinhart. Dough ini cukup enak menurt saya. Dan Pizza ini saya makan bareng dengan anak saya umur 2,5 tahun, lihat!! dia habis hampir 1/2 loyang. Horayy!!
Resep pizza dough : 
100 gram terigu 
65 ml air
1/4 sdt yeast 
Topping : 
bawang bombay mentah
paprika merah dan kuning
Sosis sapi yang baik mutunya (brotwurst)
Keju Mozzarella
Saos Tomat (Concasse) 



Step by stepnya :
Aduklah semua bahan hingga tercampur rata, kemudian diamkan minimal 1 jam. Saya memproofing adonan ini di atas magic jar, sehingga adonan akan cepat mengembang hingga ber 3 kali lipat. Gambar kiri merupakan adonan mentah yang saya bentuk di loyang. Anak saya ikut membantu sehingga dia juga mencoel coel doughnya, hehe..
Setelah rata, Olesi dough dengan saos tomat. Lebih baik bikin sendiri deh saos tomatnya lebih maknyuss. kemudian taburi dengan bawang bombay - keju mozzarella - sosis dan paprika
bake di suhu 250 deg Celcius selama 12 menit

 Gambar di samping adonan yang belum dipanggang ya, Beginilah cara saya menyusun topping pizza yang overload itu. Setelah matang perlu makan dengan piringnya, base na ga bisa diangkat karena ga kuat menopang toppingnya. hehe..Tapi saya cukup senang memasaknya, karena anak saya juga mau menikmatinya. 












 








Sambel Bawang Korek ala bu Rudy- Manfaatkanlah Cabe Kering di Kulkas!!

Sebenarnya sambel ini saya buat sehari sebelum hari puasa pertama tiba. Memanfaatkan cabe kering yang sudah lama ngendon di lemari es, udah sampe layu dan kering mari dikaryakan jadi sambel aja. Sambel ini kesukaan suami saya, kalo makan ga pake ini rasanya ada yang kurang. rasa sambel ini sama seperti sambel bawang ala bu Rudi atau sambel korek. Penggunaan bawang putih dan bawang merahnya menambah cita rasa dari sambel ini, sehingga bisa menambah selera makan. Preservative dari sambel ini ada di minyak gorengnya, dan tingkat kematangan sambelnya. 

lihatlah cabenya yang sudah kering

Tips nya adalah...
Semakin banyak minyaknya maka semakin matang sambelnya dan semakin tahan lama sambelnya. Saya masih belum mencoba untuk menaruhnya selama seminggu full di luar ruangan. Saya masih menyimpannya di kulkas. Penyimpanan di kulkas membuat si sambel menjadi tahan lama. Pembuatan sambel ini pun simpel karena saya melibatkan blender bumbu, males mencacahnya sendiri. Pertama saya mencacah bawang putih dan bawang merah tanpa air, kemudian saya mencacah cabe rawit juga tanpa air dan kemudian digoreng hingga matang. 




Ini dia Resepnya....
Bahan - bahan yang diperlukan adalah :
segenggam penuh cabe rawit
5 butir bawang putih 
5 siung bawang merah
minyak goreng 
garam

Step by step nya tidaklah sulit : 
1.Blender bawang putih dan bawang merah tanpa air, sisihkan
2.Blender Cabe rawit merah, sisihkan
3.Panaskan minyak goreng, dikira kira ya jangan terlalu kering, pokoknya jika sudah terlihat menggenang sudah cukup


4.masak bawang putih, bawang merah, cabe rawit cacah hingga mendidih tambahkan garam dan sedikit penyedap bila suka 
5. Transfer sambel ke tempat penyimpanan, kalo saya di botol
PS : Sambel ini paling enak kalo bahan yang digunakan masih fresh, cabe rawit bagus, bawang putih dan merah juga bagus jika sudah kering akan ada sedikit yang hilang dari aroma cabe segarnya. Tapi secara rasa kata suami saya kaya bumbu nasi goreng ?? itu memuji apa bukan ya saya kurang tahu. 
 



 Ini tempat penyimpanan saya, jadinya kurang full. karena takarannya masih kira - kira dan coba-coba. Terlihat ya minyaknya banyak sekalee, cabe dan bawangnya pakemnya harus seperti berenang di minyak, biar awet dan tahan lama, dan juga harus asin untuk preservatives.
Sambel ini cocok buat temen makan ayam goreng, lele goreng, tahu, dll. Silahkan dicoba di rumah...

Muffin Keju Manis yang Sangat Moist- No Egg & Oil

Muffin Keju yang saya buat ini sangat enak, moist hingga hampir menyerupai kue lumpur ketika dikunyah huehehehe, namun rasanya juara!!. Tidak memakai minyak, mentega atau butter  namun saya memakai...
Pumpkin a.k.a Labu kuning kukus, ya muffin ini akan menjadi sangat lembut dengan penambahan labu. Muffin ini saya buat terinspirasi resep yang saya baca dari blog mba Hesti yaitu Moist Eggless Chocolate Cake namun penambahan minyak di resep itu saya rasa sangat banyak sehingga saya mencoba untuk membuatnya dengan labu, dan alhamdulilah berhasil. Berdasarkan literatur yang saya baca  Labu kuning memiliki kalori sebanyak 29 kalori saja per 100 gramnya, coba bandingkan dengan 14 gram minyak yang memiliki kaloi 140 kkal. Apalagi kalo dalam pembuatan cake atau muffin minyak yang dibutuhkan ga sedikit, maka kalori yang akan masuk ke tubuh kita pun juga ratusan jumlahnya untuk satu muffin saja.
Manfaat labu kuning pun banyak selain sayuran ini rendah kalori, labu juga memilikikandungan gizi yang bagus yaitu vitamin A, B1 dan C sert amineral dan karbohidrat. Daging buahnya mengandung antioksidan yang bagus untuk tubuh. Rasa dari labu kuning ini pun sudah terasa manis, rasa manisnya akan bertambah seiring dengan umur dari si labu. Jujur saya baru mengenal labu kuning ini ketika sudah mempunyai anak, labu ini saya buat untuk MPASI Danish, dan saya iseng coba merasakan labu kukus yang saya masak, eh ternyata enak!! manis dan creamy.


Tekstur muffin keju manis yang moist



Berbicara tentang muffin ini, pembuatannya pun sangat mudah no mixer hanya diaduk aduk saja, dan panggang deh. Berikut langsung saja ya saya berikan resepnya :
150 gram terigu protein sedang
1 sdm gula
1/4 sdt Baking Powder
1/4 sdt Baking soda
80 gram keju parut
1 sdm santan kental
150 ml air
130 gram labu kuning kukus
50 ml susu cair

Step by stepnya :

  1. Blender labu kuning dengan air hingga rata 
  2. Campur terigu, gula, Baking Soda, dan Baking Powder, sisihkan
  3. Campur Keju dengan cairan labu, serta santan dan susu cair
  4. Setelah itu masukkan campuran terigu ke dalam cairan (campuran labu) 
  5. Aduk hingga rata, aduklah dengan ringan
  6. Setelah tercampur rata adonan yang terbentuk nanti kental. Bagi ke dalam cup muffin 
  7. Panggang di suhu 170 deg C selama 20 menit
  8. Sajikan
Awalnya saya tidak menambahkan susu cair ke dalam adonan, namun ketika saya mencampurkan adonan, yang terjadi adonan sangat kental dan belum tercampur rata. Ada butiran tepung terigu yang masih terlihat, sehingga saya tambahkan cairan yaitu susu cair sekitar 50 ml, adonan yang didapatkan kental. Senang melihat kue membumbung ke atas dan mengembang , kue ini lembuat sekali dan anak saya pun juga ikut melahapnya, namun hanya atasnya saja sih yang dia makan.
tekstur ketika dibelah dengan tangan


Danish incip incip :)

Senin, 15 Juni 2015

Mie ubi jalar yang chewy & Atasi Mie Lengket dengan Tepung Beras

Saya suka membuat mie, at least 2 minggu sekali saya membuat mie untuk mencari perbandingan yang pas dari masing masing bahan. Saya suka mie yang chewy, seperti mie tarik dan mie setan di Malang. Ternyata ga selalu dari terigu protein tinggi untuk membuat tekstur mie yang chewy, tapi terigu protein sedang juga bisa digunakan. Saya biasanya beli terigu curah di pasar, dengan kombinasi antara telur dan ubi atau kentang mie chewy dapat dihasilkan di rumah :) .
Perbandingan yang selalu saya pake adalah 300 gram terigu : 100- 200 gram ubi : 1 butir telur, tidak perlu ditambahkan air lagi nanti adonan akan lengket. Jika sudah lengket akan sulit sekali dibentuk menjadi lembaran mie. Mie akan saling menempel jika jumlah air berlebih.
Tips lagi untuk melumuri adonan mie yang sudah dibentuk, pakailah tepung beras. Akan ada perbedaanya jika kita melumuri mie dengan tepung beras dibanding dengan tapioka dan terigu. Pelumuran mie dengan tepung beras membuat mie menjadi tidak lengket dalam jangka waktu yang lama didiamkan di runagan pun tidak kembali lengket dan ketika dimasukkan ke kulkas pun tidak. Namun jika menggunakan tepung terigu atau tapioka awalnya sih tidak lengket namun jika kita biarkan agak lama di suhu rungan mie tersebut akan menempel satu sama lain. Tips ini saya dapat dari pemilik restoran pasta dari Italia yang punya resto di Amerika, ketika saya coba triknya ternyata berhasil.
Rasa dari ubi jalarnya sendiri sih ga ada ya, apalagi jika mie sudah dicampur dan diolah yang terberkas dari mie ini adalah chewy nya, silahkan dicoba jika ingin mie yang chewy namun tidak menggunakan tepung terigu protein tinggi.

berikut resep mie ubi chewy ala saya:
300 gram tepung terigu protein sedang
100 - 200 gram ubi jalar ( 100 dahulu jika terasa masih kering tambahkan 100 lagi)
1 butir telur

Untuk step by step saya sudah pernah tamppilkan di post sebelumnya ya


Tuna Aglio Olio Pasta - Bawang putih - bubuk cabe - dan magic

Tuna Aglio Olio
Pertama kali makan spaghetti ini di restoran kerabat, ketika mencicipi pasta ini wow rasanya endes banget. Kunci kelezatannya hanya 3 : garlic yang ditumis matang, bubuk cabe, dan bumbu penyedap saya pake magic indofood atau knorr juga bisa. Saya menggunakan minyak sayur dari kelapa sawit biasa, itu sudah amazing menurut saya. Teknik pencampurannya juga tricky agar spaghetti tidak kering segera matikan api ketika bawang putih sudah matang dan harum dan campurkan ke spaghetti.
Tuna juga memberi rasa yang enak dan kombinasi yang pas!! tak heran di restoran kerabat saya spaghetti ini menjadi best seller.

Berikut resepnya ya :
100 gram Spaghetti rebus al dente
2 sg bawang putih
2sdm minyak goreng
1 sdt bubuk cabe (tambahkan jika kurang pedas)
3 sdm tuna chunk atau abon ikan juga bisa, atau ikan pindang di suwir
dan knorr atau magic 1 sdt

Step by step :

  1. Panaskan minyak dan tumis bawang putih, masukkan bubuk cabe, kemudian knorr dan tuna jika sudah matang matikan api 
  2. Kemudian masukkan spaghetti aduk hingga tercampur rata, sajikan ke piring saji
  3. Ready, Siap disantap  
    bubuk cabe yang saya gunakan

Siomay 1 - Kenyalnya dari proporsi yang tepat antara labu dan air

Ini cerita tentang siomay ala pak siomay. Siomay yang enak itu yang empuk dan kenyal.. Siomay yang saya bikin ini masih belum seperti yang saya harapkan, kenyal sih namun masih padat dan keras. Di percobaan masak kali ini saya membuat siomay tanpa penambahan air, ternyata oh ternyata air merupakan komponen penting juga selain labu siam untuk mengempukkan siomay. Keempukan siomay ini bisa dilihat dari tekstur adonan siomay yang masih mentah, jika tekstur adonan cair dan kental dan tidak bisa dibentuk maka siomay yang jadi akan empuk dan kenyal (based on experince)

Pada kasus siomay ini, akan empuk seperti gambar di bawah ini jika disantap ketika masih panas. Saya panaskan siomay ini di dalam rice cooker, dan walaaa siomay menjadi empuk.
siomay ketika masih panas
 Berikut resep siomay ala saya:
230 gram daging ayam giling
190 gram labu siam (parut)
250 gram tepung tapioka
bawang putih halus 2 siung
1 sdt garam ( ini sudah asin menurut saya)

step by step :

  1. Campur labu parut (ini yang masih mentah) daging ayam giling bawang putih halus, garam, dan tepung tapioka hingga tercampur rata.
  2. Meanwhile panaskan dandang, setelah panas masukkan siomay pada cetakan. kukus selama 20 - 30 menit hingga matang 


NB : Pada pembuatan siomay saya ini adonan siomay saya cetak di cetakan roti kukus yang bolong - bolong saking kentalnya adonan, si adonan tidak meluber kemana2 dan stick pada cetakan siomay
oya, untuk membuat siomay di cetakan, olesi dulu cetakan dengan minyak goreng agar tidak lengket.
Tekstur Siomay


Ngukus Labu di Slow Cooker - butuh waktu hanya 1 jam


menurut saya slow cooker adalah cara terefisien untuk meringkas hal hal yang ada di dapur. karena slow cooker bisa jadi asisten kita dalam hal merebus, memanggang, ngukus dan proses masak yang membutuhkan waktu lama. kalo di kompor, kita lupa dengan masakan kita ntar masakannya jadi gosong dan lagi boros elpiji. slow cooker ini watt nya kecil malahan brand yang saya punya lebih kecil dari rice cooker, jadi lebih hemat. memasak labu kuning di slow cooker ini pun sangat gampang. pertama isi panci slow cookernya dengan sedikit air buat mencegah gosong kemudian taruh labu kuning di dalam slow cooker. set di suhu high. siap ditinggal ngerjain yang lain. proses ngukus labu kuning ini ga lama kok. Sekitar 1 - 1,5 jam si labu udah lunak. labu kuning ini juga gampang dikupas setelah matang. 


setelah matang baru siap diolah atau transfer labu ke refrigerator. Gambar kiri adalah cara saya menaruh labu kuning di slow cooker, dengan diisi sedikit air biar tidak gosong. 




Hot Chocolate Souffle - Tanpa Penambahan Gula dan Krim


Souffle adalah dessert dari Perancis yaitu sebuah cake yang terdiri dari creme/fla dan meringue a.k.a putih telur. Tekstur yang saya dapatkan ketika membuat ini adalah seperti tekstur Japanese cream cheese  cake. Soft ala putih telur (kapes-kapes) dengan rasa coklat kuat dan rasa manis yang samar, ga dominan dan menurut saya souffle ini best eaten while its cold!! simpanlah di lemari es terlebih dahulu sebelum dihidangkan. PS : kalo makan selagi hangat kaya makan busa coklat jadinya hehee :)
Metode saya dalam membuat souffle
1. Kocok putih telur di mangkok berbahan gelas dan tambahkan sedikit cuka
Saya punya pengalaman dengan pengocokan putih telur yang ga maksimal, putih telur terlihat mengembang sempurna di atas namun ketika saya lihat ke bawah masih ada yang cair (walah! dimana letak kesalahan saya?). Akhirnya saya mencoba mengganti tempat pengocokannya yang awalnya di panci alumunium sekarang di mangkok berbahan kaca, dan hasilnya berhasil !! senengnyaa jadi skrg ga ragu lagi untuk bikin cake chiffon dll. Tidak luput juga penambahan asam yaitu cuka / jeruk nipis / cream of tar tar juga bisa membantu putih telur untuk menjaga kekokohan dari putih telur
2. Meringue hanya ditambahkan 1 sdm gula dan hasilnya tetap kokoh!!
Saya bereksperimen untuk menambahkan hanya 1 sdm gula ke dalam kocokan putih telur hasilnya putih telur tetap mengembang, namun buih buih udara masih terlihat jelas akan tetapi ketika tiba waktu pencampuran dengan adonan fla si putih telur tetap terjaga kekokohannya dan tidak ambles.
3. Tidak apa apa kok mengocok putih telur dalam keadaan dingin
Saya selalu membuka telur, membaginya jadi putih dan kuning serta mengocok putih telur dalam keadaan dingin dan itu tidak terlalu mempengaruhi teksturnya. Karena indikator keberhasilan saya adalah putih telur yang terkocok semua hingga dasar mangkok. Berikut saya sertakan ya link foodie blogger yang menginspirasi saya tentang pengocokan putih telur ini link nya. 
Berikut adalah resep yang saya sadur dari pak Gordon :
resep ini jadi sekitar 3 buah cangkir kecil dan 3 buah ramekin kecil
Untuk cream
1 kuning telur 
1 butir telur 
2 sdm terigu 
1sdm tapioka
 60 ml susu 
5 sdm santan (resep asli krim kental) 
1 sdm coklat bubuk
 25 gram Dark Cooking Chocolate  
Untuk meringue : 
6 buah putih telur
1 sdm gula
Ganache
4 sdm susu cair (resep asli krim kental)
50 ml DCC
1 sdm bubuk coklat
step by step :
Cream : 
panaskan susu dan santan  ketika menjelang mendidih matikan dan masukkan coklat blok , setelah meleleh dan sudah hangat masukkan semua bahan lain
Meringue :
 siapkan mangkok berbahan gelas dan kocok putih telur hingga berbusa dan mengembang putih, masukkan 1 sdm gula dan kocok hingga stiff peak. Tandanya adalah ketika mixer diangkat akan ada jejak kaku dari putih telur 
Ganache :
 panaskan 4 sdm susu cair, ketika menjelang panas matikan api dan masukkan DCC serta bubuk coklat 
Tahap pencampuran 
campur terlebih dahulu cream dengan ganache 
setelah meringue terbentuk masukkan 2 sdm makan meringue ke dalam campuran ganache cream dan aduk hingga rata. setelah rata masukkan kembali meringue secara bertahap dengan teknik aduk balik.
Masukkan ke ramekin dan panggang di suhu 200 deg Celcius selama 20 menit.
Souffle akan menjulang tinggi melewati cangkir dan akan kempes perlahan seperti yang kelihatan di foto. 



Sabtu, 13 Juni 2015

Literatur Untuk Menunjang Otodidak A1 Bahasa Jerman

sumber : www.adambookshop.com
Sebenarnya ujian A1 tidak lah sesulit yang dibayangkan, anda bisa kok belajar otodidak serta dikombinasikan dengan privat dengan guru les yang baru lulus dari S1 sastra Jerman pun bisa. Saya sedikit hera
n dengan kata pengantar dari blog yang menawarkan jasa privat lulus sertifikasi A1 dengan biaya yang hampir sama dengan yang ditawarkan pihak pemberi sertifikatnya a.k.a Goethe. Kalo untuk fasih, lancar dan harus menguasai serta memahami bahasa Jerman karena untuk studi misalnya, ya memang harus daftar les yang profesional. Tapi kalo hanya sekedar menemani suami dan melengkapi persyaratan saja,
sumber : www.goyalpublisher.com
belajar sendiri apa salahnya bukan? hehe..

Bahasa Jerman ini memang sangat berbeda dengan bahasa Inggris, penggunaan strukturnya pun beda.
Untuk lulus sertifikasi A1 diperlukan nilai minimal 59. Pengalaman saya waktu belajar bahasa Jerman saya ikut kursus privat yang ditawarkan sama guru yang fresh graduate dan dia juga pernah kursus ke Jerman juga, itupun gak lama sekitar 1,5 bulan seminngu sekali. Setelah itu guru saya adalah saya sendiri.
Cara saya belajar memahami bahasa Jerman
Mekanisme saya waktu ujian belajar adalah yang pertama dibaca adalah
1.buku Complete German Volume 1, bagi orang awam yang belum pernah belajar bahasa Jerman buku ini banyak membantu untuk mengenal bahasa JErman dari kulit luarnya. Buku ini banyak membantu di vocab, perkenalan diri, pengejaan, serta menyebutkan angka, buku ini juga memberi informasi tentang die, der, das (semacam the dalam bahasa Inggris).
2. Studio d A1 banyak membantu juga tentang pengenalan struktur kalimat, grammar dalam bahasa Jerman.
sumber : www.kesaintbalnc.co.id
3. Guru les privat, sistem belajar saya dengan guru saya adalah tanya jawab jadi saya yang harus mencari tahu dan proaktif dalam belajar hehe.. saya banyak menanyakan tentang dativ-akusativ, jujur sampe skrg masih belum ngerti tentang itu. menyusun kalimat dalam tes schreiben, tes listening intensif, dan tes sprechen secara intensif.
4. Buku fit furs Goethe terbitan dari Hueber banyak membantu saya untuk memahami soal soal Goethe sayang buku ini sepertinya dicari di Gramedia ga ada, harus ke perpustakaan Goethe dan pinjam untuk mendapatkan buku ini.
5. Tak lupa lagi soal soal yang bisa di download di website Goethe . Sebagian banyak membantu karena beberapa nomor seperti ada yang keluar deh dari soal soal Goethe, seperti Deja vu waktu ikut ujian, hehe.
Seperti apa ujian Goethe ?
Saya memulai ujian pada pukul 10.30 dan selesai pada pukul 15.00. diharapkan datang tepat waktu pada ujian karena kalo telat, uang ujian akan hangus dan kita dilarang untuk mengikuti ujian. Suasana Goethe di Menteng tenang ada kantin juga dan dekat dengan stasiun Jatinegara tinggal jalan kaki 5 menit nyampe deh. Alat tulis juga dibawa tidak perlu pensil 2 B, cukup ballpoint dan tipe x yang dipersiapkan.
Ujian A1 bahasa Jerman di Goethe dibagi menjadi 3 tahap :
1. Listening (hoeren)
Di tahap ini anda akan mendengar percakapan orang di pertokoan biasanya seputar membeli sayuran, baju. percakapan orang membuat janji biasanya dengan teman atau dengan dokter (termin). serta mendengarkan instruksi - instruksi yang ada di tempat umum misalnya stasiun kereta api atau bandara. Di awal saya latihan tes listening memang sedikit membingungkan dan ga bisa mengikuti tapi seiring berjalannya waktu dan konsistensi latihan pasti bisa memahami percakapannya. Soal listening bisa download dari website goethe, yang keluar nanti juga mirip seperti dari soal goethe. Berikut saya sertakan link nya website Goethe
2. Reading (lesen)
Umumnya soal soal lesen adalah tentang membaca surat/ email dan mengerti akan surat itu serta membaca pengumuman dan brosur.Kalo saya banyakin latihan di soal download dari goethe, silahkan klik link diatas
3. Writing (schreiben)
Ujian writing biasanya kita diberi soal untuk menulis atau membalas surat untuk teman, ga banyak kok mungkin sekitar 30 kata yang harus kita buat. Kalo saya dulu fit furs Goethe banyak membantu. Disana banyak soal soal latihan writing. Di tahap ujian ini rada - rada tricky sih soalnya bahasa Jerman juga memperhatikan huruf kapital untuk kata benda, dan penggunaan dativ serta salam pembuka dan penutup untuk email / surat menyurat juga harus disertakan untuk menambah nilai. Kasus saya waktu itu soalnya tentang teman yang sudah lama tidak bertemu dan saya ingin mengundang dia makan dan saya harus membuat janji untuk bertemu dimana, kapan. Saya udah yakin nih di ujian writing eh ternyata nilai writing saya paling jeblok dari 4 tes yang saya lalui, hehee...
4. Speaking (sprechen)
Di Speaking ini kita akan berada dalam suatu ruangan berkelompok berisi 4 orang sesuai dengan abjad kita diuji bersama 2 penguji semua instruksi dilakukan dengan bahasa Jerman, no excuse. Tahapan tes sprechen ini awalnya pengenalan diri dalam bahasa Jerman (hal ini mudah kok) lalu si penguji akan menanyakan alamat kita /no telepon yang kita punya dan kita dipersilahkan untuk mengeja (buchstabieren sie bitte!). Setelah itu akan ada tes fragen formulieren yaitu tes bertanya menggunakan w-frage atau satz frage. akan ada 1 tema dan beberapa kartu diatas meja, kita akan mengambil 2 kartu dan di kartu akan tertera satu kalimat dan kita harus menyusun kalimat pertanyaan dari kata di kartu tersebut. berikut link yang memudahkan anda untuk belajar kalimat bertanya dalam bahasa Jerman disini. Terakhir yaitu membuat kalimat perintah, skema nya sama dengan fragen formulieren namun yang membedakan adalah bentuk kalimatnya. Umumnya kalimat perintah akan ada akhiran bitte. Misalnya tolong bawa buku itu kepada saya, Gibt mir das buch bitte!. Tips dari ujian ini kalo memang sedang blank ga tau mau bilang apa diam dan terus berpikir karena dalam ujian ini versi saya si penguji tidak mengijinkan kita untuk mengambil kartu lain. Si penguji membantu kita untuk memahami maksud dari kartu tersebut, tapi tetep saja penjelasannya dalam bahasa Jerman. Alhamdulilah waktu saya ambil kartu saya mengerti maksud dari kartu - kartu saya hehee..
Nah, jika masih belum jelas gambaranya silahkan klik link yang akan saya tampilkan dari youtube. berikut link dari youtube yang menggambarkan situasi ujian sprechen tes sprechen
Sertifikat A1 ini sangat cepat juga untuk mendapatkan hasilnya. Saya cukup menunggu 2 hari dan akhirnya mendapatkan email dari pihak Goethe kalo saya lolos, Alhamdulilah :)
Percayalah tidak perlu membutuhkan waktu 3 bulan untuk dapat sertifikat A1 waktu 1,5 bulan pun bisa asal kita ada niat dan motivasi terus berdoa. Gud Lack!!

Jumat, 12 Juni 2015

Pao de Quijo

Ini snack dari negara Brazil. tapi gak cuma Brazil ternyata di daerah sekitar Brazil Amerika Selatan makananini juga terkenal. Namanya Pao de Quijo. Teksturnya kaya Cimol namun dipanggang ya tidak digoreng. Tekstur Pao yang saya bikin ini empuk ketika baru mateng tapi rada alot hard to chew kalo udah agak lama di luar,  
Pao de quijo ketika baru dari oven
Pao ini menggembung dengan cantik ketika dipanggan di oven. Teksturnya masih bertahan setelah beberapa jam kemudian


Pao yang masih mentah teksturnya seperti adonan mie yang basah, dan lentur. So far menurut saya ini bukan tekstur pao de quijo yang saya  inginkan hehe..

Pao de quijo yang masih mentah
Bagi yang ingin menilik resepnya anda akan membutuhkan :
125 ml susu cair
30 ml minyak sayur
220 gram tepung tapioka
1 butir telur
50 gram keju cheddar
dan secubit garam

Step by stepnya :
1. masak susu, minyak keju dan garam hingga keju mencair kemudian setelah mendidih masukkan tapioka
2. setelah itu matikan api, tapiokan sebagian akan tergelatinisasi. terus aduk hingga didapatkan satu buah bola adonan. adonan ketika disentuh tidak lengket
3. kemudian setelah suhu adonan turun segera campur telur, disini saya mencampurnya dengan mixer kue hingga tercampur rata.
4. Bentuk bulatan, saya membentuknya dengan tangan
5. panggang di suhu 175 deg C selama 20 menit

Tertarik Menu Yang Lain?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...