Jumat, 16 Juni 2017

NHW #5 Desain Pembelajaran


Secara bagan beginilah cara saya belajar sesuatu,
Pertama dimulai dari suka, ketertarikan oleh sesuatu setelah itu mencari, mencari disini adalah mencari informasi :
- bertanya
- surfing internet
- membaca
kemudian dilanjutkan dengan menyerap informasi, menyerap disini saya bagi menjadi 2 kategori membaca dan praktek. membaca hal yang tertulis seperti jurnal, buku dan praktek (learning by doing).
Tak berhenti sampai disitu setelah saya memahami dan dapat menyampaikan minimal ke orang terdekat saya akan dengan lebih mudah menyampaikannya. 

Sabtu, 10 Juni 2017

Mendidik dengan kekuatan fitrah

judul blog saya bagus sekali, hehe..
mari langsung saja melihat penjabaran yang akan saya lakukan dibawah ini dalam tugas NHW kali ini,
a. Insya Allah saya akan mantap memilih jurusan ilmu yang sudah saya tetapkan di NHW 1.
b. checklist harian perlu saya spesifikkan dan edit lagi, dibuat kolom akan lebih detail lagi
b. Saya masih meraba, apa tujuan Allah menempatkan saya disini, tapi yang saya tahu passion saya adalah memasak, saya selalu tertarik dengan channel memasak, youtub memasak, instagram dengan page yang isinya resep masakan dan tips tricknya. Tapi gaya masak saya agak nyeleneh. saya berusaha memasak dengan standart versi saya yaitu mengurangi minyak, namun saat ini masih belum dapat diterima oleh sang suami. Maksud saya adalah untuk membuat gaya hidup yang lebih sehat dan mengurangi minyak jahat di dalam tubuh. Tak jarang di blog yang pada jaman dahulu saya sering upload halaman tentang resep masakan, resep tersebut lebih saya rubah ke komposisinya. Ada yg berhasil dan ada yang tidak. Namun semangat untuk meng-upload di blog tentang perjalanan saya memasak ini sungguh timbul tenggelam, dan saya masih menjadi follower bukan penemu resep masakan.

Misi hidup : mempunyai ilmu yang bermanfaat dan membagikannya kepada orang lain
Bidang : gaya hidup, resep masakan, tips dan trik
Peran : blogger
c. Setelah menemukan 3 hal tersebut. susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.
1. ilmu manajemen diri, seperti konsistensi,
2. ilmu fotografi
3. ilmu masak

Milestone
KM0-KM1 : membuat blog, menghias blog.
KM1-KM3 : belajar ilmu presentasi makanan yang menarik dan mempunyai estetika, belajar ilmu fotografi makanan
KM3-KM4 : mulai mengisi blog saya kemballi dengan teknik memasak yang sudah saya kuasai, dan beberapa resep yang sudah saya sukai,  membagikannya di facebook atau sharing ke jejaring sosial lainnya.

dan pada akhirnya ini adalah niat tulus dan konsistensi untuk terus melakukan, kadang semangat saya dalam menguploadnya di blog timbul tenggelam, hehe

Sabtu, 03 Juni 2017

NHW#3 Kelas Matrikulasi IIP bekasi

a. Jatuh cintalah kembali kepada suami Anda, buatlah surat cinta yang menjadikan Anda memiliki “alasan kuat” bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak Anda. Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.

Saya membuat surat 'cinta' saya pada suami saya, kita semua sedang berjalan menjalani kisah rumah tangga kami. dan respon suami saya positif. Saya rasa saya ingin responnya agak lebay seperti yang ada di film-film romantis tapi nyatanya tidak (wkwkwkwk). Tapi, bagaimanapun juga saya telah jatuh cinta hari demi hari dengannya karena Allah SWT. Saya jatuh cinta dari pengambilan keputusannya, dari responnya, tindakannya untuk keluarga ini. 

b. Lihatlah anak-anak Anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.

Potensi Danish :
- Kemauan kuat sulit untuk digoyahkan mengarah ke konsistensi
- Komunikatif 
- Memiliki kasih sayang kepada yang lebih kecil darinya misal: adik sepupunya umur 2 bulan 
- Jarang mengeluh terhadap kondisi dirinya kecuali terkena trauma yang hebat seperti terjatuh, terluka dan berdarah

c. Lihatlah diri Anda, silakan cari kekuatan potensi diri Anda.
Potensi dan kekuatan dari diri saya, tak banyak.. saya masih melihat diri saya banyak kekurangan. Saya akan lebih mudah menjabarkannya bila diminta. 
Namun disini adalah potensi diri saya, hmm..
- pembelajar 
- menahan diri/ tidak terlalu memuaskan diri, bersyukur apa yang dipunya saat ini 

d. Lihat lingkungan di mana Anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan Anda?

Saya tinggal di kompleks perumahan dimana masih berbaur dengan lahan kosong yang cukup memberi saya udara dan lingkungan hijau sehingga mata dan hati menjadi sejuk. Bekasi utara termasuk salah satu daerah yang padat penduduknya begitupun ketika saya melakukan kontrol dokter ke rumah sakit terdekat, rumah sakitnya begitu ramai dan penuh. 

Sebelumnya, saya memiliki pengalaman tinggal sebentar di kondisi lingkungan yang nyaman, tertib, dan teratur tidak begitu padat kotanya. Munchen, saya tinggal sebentar di kota tersebut. Kota ini menampilkan suasana yang hangat pada muslim, pada orang asing, nyaman untuk bermukmim disini, fasilitas kesehatan juga sangat nyaman dan pendidikan juga. Namun untuk bersosialisasi saya mengalami kendala karena saya tidak fasih dengan bahasa Jerman. 

Pengalaman tinggal di dua kota yang berbeda membuat saya berpikir dan merenung, bagi diri saya pribadi, lingkungan sekarang saya tinggal memberikan saya komunitas dan ruang, bagi anak saya tumbuh kembanganya menjadi pribadi yang sosialis, berteman dan bermain dengan tetangga rumahnya dan membuatnya nyaman. 
Menurut saya, saya harus ekstra sabar dalam berada di fasilitas umum seperti rumah sakit, dan krl. 2 kota yang berbeda membuat saya bisa berpikir, menjadi lebih sabar dan pengertian. Namun apabila pemerintah dapat meningkatkan kualitas fasilitas umumnya saya yakin pribadi pribadi di Bekasi ini akan menjadi pribadi yang toleran. 

Adakah Anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga Anda dihadirkan di sini?

Saya masih mencarinya, namun ketika di Jerman, keluarga saya merasa bermanfaat. Kebetulan saya suka memasak, hobi yang saya salurkan menjadi kenyamanan bagi diri saya, meskipun masih belum pro. suami saya akhirnya mengundang teman-teman indonesia untuk makan di apartemen kecil kami. Saya juga menjadi tim masak di grup pengajian saya disana, meskipun kontribusi saya tidak maksimal. 
Namun di Bekasi, saya masih meraba, dan mencari saya masih merenungkan apa arti keluarga kecil saya disini, mungkin saat ini keluarga saya dapat memberi kegembiraan, dan nuansa ramai di rumah mertua saya, dan rumah orang tua saya. Danish anak saya merupakan cucu yang ditunggu - tunggu oleh ortu saya. 

Tertarik Menu Yang Lain?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...