Kamis, 25 Oktober 2018

Memahami danish

Danish kamu sudah bisa berteman sekarang... Memulai pembicaraan dengan temannya dengan tema berbagi.. "aku punya pensil dua nanti aku bagi kalo kamu mau".. tapi knp hatiku ini rasanya ada separuh yang hilang.. apakah aku cemburu?
Danish perlahan lahan aku mengenalmu, aku ibumu.. tapi 5 tahun baru aku belajar mengenalmu.. pribadi yang mudah beradaptasi, mudah mengingat, banyak hal positif yang ada pada dirimu.. tapi terkadang itu semua tertutup jika aku sudah menggugat kesalahanmu..
Danish kamu pun juga belajar di dunia ini.. kamu kadang bereaksi tapi maafkan ibu jika responnya malah jadi negatif.. ibumu memang banyak minus dan kesalahan..
Danish yang aku harap kelak kamu akan bangga mempunyai orangtua seperti kami ini, kami sayang padamu, kami mencintaimu krn Allah.. krn kau diciptakan Allah dan dititipkan kpd kami untuk kami jaga dan bersamai,  tetap semangat ya 

Rabu, 07 Februari 2018

Level 4 Bunsay- Pengamatan Day 4

Danish memiliki buku favorit, dia cenderung menyukai sesuatu yang bergambar apalagi jika gambarnya besar.
Dia menyukai buku tentang pengenalan alphabet, tapi jika menulis alphabetnya selain namanya, dia tidak begitu tertarik.
Danish sendiri sudah bisa menulis namanya. dia lebih menyukai menggambar mobil, benda, rumah, awan namun bukan sesuatu yang abstrak dan tidak jelas.
buku fave Danish

Alat tulis fave Danish

Traktor 


Kali ini dia melihat ada sesuatu yang menarik dari buku favoritnya, yaitu Traktor.
mengapa dia menyukai traktor? karena Blippi acara youtube favoritnya menayangkan traktor. akhirnya gambar yang disukainya kemudian dilukiskannya di kertas kemudian ditempel. :)
Traktor nya tampak jelas bentuknya disertai kemudinya dan setirnya kemudian rodanya.

Sebenarnya setiap pembelajaran yang dilalui ini adalah inisiatif semua dari dirinya, saya tidak menyuruh, mengajak, maupun mendampgi. Danish akan menghampiri saya jika gambarnya sudah selesai, dan menunjukkan hasilnya. tak lupa saya mengucapkan apresiasi sebagai bentuk perhatian saya.

#harike4
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Bunsay Level 4- pengamatan Day 3

Danish memiliki mainan kesayangan yang sedang tren di sekolahnya, yaitu tobot dan kakeknya dengan senang hati membelikannya.
Alhasil dia mempunyai 5 buah tobot, tobot mobil, helikopter dan pesawat.

dia memainkannya, merubah mobilnya menjadi robot begitupula helikopter dan pesawat. setelah itu jika lenggang dan mood menggambarnya muncul dia pun menggambarnya.
gambar robot tobot

gambar mobil tobot

gambar helikopter

gambar pesawat

Bentuk yang kasar sudah berhasil dibuatnya, bentuk pesawat, mobil, robot dan helikopter serta tak ketinggalan robot yang berwarna biru dia gambar dan kemudian ditempel di galerinya.

#harike3
#Tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Level 4 Bunsay - Pengamatan Day 2

Hari ini hujan deras, Danish di rumah bersama saya, sekilas dia melihat hujan yang turun, dan dia juga memiliki pengalaman bermain hujan di luar. kemudian malamnya dia menggambar awan matahari serta rumah kami beserta manusianya yang dia interpretasikan sebagai Ayah dan ibu serta mobil dan juga gambar air hujan yang membasahi rumah.
tetapi ada pula gambar yang tidak bisa saya interpretasikan, seperti gambar diatas. ini adalah saat huja dan dibawahnya adalah pesawat yang sedang mengangkut penumpang. Danish juga memiliki imajinasi yang logis dan daya ingat yang kuat.

Ini adalah gambar yang saya ceritakan di atas.  note: untuk menggambar ini Danish memiliki inisiatif yangkuat dari dirinya bukan atas dorongan dari  pihak luar seperti suruhan dan arahan dari saya. Saya hanya memberi hadiah berupa spidol warna dan kertas, dia yang bergerak sendiri untuk menggambar.


#harike2
#Tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Level 4 Bunsay- Pengamatan day 1

Danish, saya rasa dia memiliki kecenderungan untuk belajar dengan cara visual.
dia senang menonton tv, sangat fokus untuk melihat gambar gambar yang disukainya, bahkan dia memiliki galeri gambar gambarnya di rumah. selesai menggambar dia berinisiatif untuk menempelnya di dinding.



Film  favoritnya di rumah adalah Blippi yang saya putarkan via Youtube.
Dia sedang melihat scene Monster trick, monil dengan roda yang sangat besar.
selepas menonton, dia kemudian mengambil kertas dan menggambar Monster truck tanpa melihat videonya lagi. saya takjub dengan daya ingatrnya, melihat gambarnya juga cukup detail dengan roda besar yang memiliki jeruji. good job danish.

#harike1
#tantangan 10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliagbunsayiip


Minggu, 14 Januari 2018

Level 3 Bunsay Project Day 4

Tema kali ini adalah Sayang Adik
Danish punya adik, baru saja saya melahirkan adik laki- laki, sebagai manusia muncul ketakutan yang ada misalnya apakah nanti Danish akan iri dengan adiknya, atau bagaimana penanganan membersamai saya dengan Danish dan adiknya. Maka dari itu ketika saya melihatnya untuk membuka kamar saya berinisiatif untuk tidak melarangnya sama sekali, saya mengikutinya mengamatinya.
ternyata fitrah kasih sayang nya timbul, dia mengelus pelan pipi dan kaepala adiknya, saya cukup mengawasinya saja ketyika sudah kelewat batas maka saya mengingatkannya.
saya menjelaskan dengan perlahan ispa adik ini, ini akan dapat menjadi teman Danish nantinya.
kemudian saya ajak foto berdua dengan adiknya.
sepertinya dia terlihat senang dengan kehadiran adiknya. :)
#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3

Senin, 08 Januari 2018

Level 3 Bunsay Project Day 3

Di hari Kali ini Mas Danish menjadi kakak yang baik.
project kali ini diawali dengan spontanitas yang nyata. hehe
Mas Danish tergerak untuk membantu ibu memandikan adiknya.
Pertama diawali dengan mengambil bak mandi lalu menaruhnya di kursi, kemudian mengisinya dengan air dingin.
kemudian Mas Danish menanyakan apakah mau diambilkan handuk untuk adik Hanif, sontak saya pun menjawab iya trimakasih Mas Danish.
kemudian dia menghamparkannya di kasur di samping perlak ubtu mandi sang adik .
setelah itu sisanya saya yang mengerjakan.
Mas DAnsh tampak sayang pada adiknya, Alhamdulillah tidak ada 'sibling rivalry' yang tampak pada dirinya, ketika adiknya menangis sewaktu dimandikan dia pun cukup bilang dan mengulangi kata saya yaitu "sabar ya adik, ni lagi mandi lo dek"
Mas Dansih menemani sang ibu memandikan adik sampai selesai. demikian project kali ini.
#tantangan_hari_ke3
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisabekerjasama

Level 3 Bunsay Project Day 1

Kali ini saya mengawali level 3 bunsay dengan kecerdasan intelektual.  Tema project kali ini adalah membikin kue ulang tahun. Namun saya alihkan untuk membuat kue muffin mengingat kemarin dia sudah mempunyai kue ulang tahun dan itu hanya menjadi pernak pernik saja. Maka hari ini dia setuju untuk membuat muffin, saya menyebutnya sebagai Koki Danish yang akan membuat muffin. saya hanya membantunya dalam menimbang bahan selebihnya dalam hal mengaduk dan meletakkan ke dalam cup saya hanya mengawasi saja. 


ini dia muffin vanilla keju dari Koki Danish hmm.. rasanya enak lohh 

Wah Sang Koki Danish sedang mengisi cup muffin hingga penuh untuk membentuk gunung muffin:) 
Good Job!! Koki Danish berhasil mengisi semua cup hingga penuh :) 
Koki senang Ibu riang :) 

#tantangan_hari_ke1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa_bikin kue

Level 3 BunSay Project Day 2

Hari ini tema project yang kita miliki berbeda dengan kemarin. namun kali ini saya meilih kecerdasan yang sama dengan kemarin yaitu kecerdasan intelektual

Secara langsung ketika ke toko mini market untuk membeli bekal Danish, saya mengizinkannya untuk memilih dan membayar sendiri apa yang sudah dipilihnya, sembari saya sedang mengambil uang di ATM. Ketika dia telah memilih yaitu susu coklat, saya memberikan uangnya ke Danish dan Danish mengantri membayar di kasir. kebetulan saat itu tidak ada orang, sehingga Danish langsung dilayani oleh mbak kasir. seketika senyum terkembang dari Danish setelah selesai membayar. :)

#tantangan_hari_ke2
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
kami_bisamembayarsususendiri

Kamis, 14 Desember 2017

Kemandirian Day 10

Memakai kaos kaki dan sepatu sendiri. Saya gembira Danish untuk berangkat sekolah semuanyaa dilakukan dengan sendiri, termasuk memasang kaos kaki dan sepatu, hal yang sangat berbeda yg saya temui ketika sepulang sekolah. Ketika berangkat dia seakan punya energi untuk melakukan semuanya sendiri. Nah ketika pulang sekolah seolah energi positifnya hilang, pun dikala dia memasuki rumah. Saya rsa apakah dia kesepian hanya berdua di rumah dengan saya. 
Melanjutkan kegiatan memakai kaos dan sepatu, dia lakukan dengan sangat tertib dan tangkas. Pertama dia masukkan kaki kanannya ke kaos kaki.
kemudian dilanjutkan dengan kaki kirinya, seperti gambar dibawah.
Setelah itu sepatunya yg sebelah kanan.

Terakhir sepatu bagian kiri dia selesaikan.


Proses ini dilalui dngan cepat oleh Danish, namun terkadang ada juga berhentinya, ketika dia melamun. Waktunya saya mengingatkannya ketika dia sudah berhenti agak lama dan diam saja. Saya lupa bertanya dia sedang memikirkan apa, jika ada kesempatan mungkin saya akan menanyakannya. 

Kemandirian Day 9

mencopot kaos kaki sendiri adalah tema Siang ini.  Seperti terlihat pada gambar, Danish masih merasa ogah ogahan untuk melepasnya dengan cara saya yaitu menggunakan tangan dari ujung atas kaos kaki melewati tumitnya. Dia memilih menggunakan kaki nya, meskipun itu kelihatan tidak enak sekali bagi saya. Karena dia tidakk mengikuti arahan saya yg kemarin. Namun saya menahan diri untuk tidak berkomentas dan menghargai keputusan yg dia pilih. Dia tetap meminta saya untuk melepas kaos kaki yang satu. 


saya masih bingung dan masih belum memahami pola pikir Danish untuk melepas kaos kakinya sendiri, sehingga saya mengikutinya.

Seperti gambar diatas dia mencoba mencopot kaos kakinya. 

Jumat, 08 Desember 2017

Kemandirian Day 4

Setelah saya amati beberapa hari ini dalam mengkhususkan diri kedalam kemandirian di ranah berpakaian dan berkaos kaki. Saya rasa Danish berhasil melewati tahapan berpakaian dengan tipe kaos dan celana kaos, sedangkan memakai kaos kaki saya rasa dia berhasil di kala pagi hari akan berangkat sekolah. Danish sudah mempunyai keinginan untuk memakainya sendiri, meskipun masih sering saya ingatkan.
Namun hal ini masih menyendat di kala pakaiannya bertipe kancing seperti seragam sekolah, hem dan celana jeans yang memiliki pengait. Kadang kala mungkin Danish memiliki perasaan malas menaklukkan pakaiannya, sehingga dia masih malas memakainya sendiri.
Kalau sudah begini saya akan memberikan penawaran, sperti contohnya "Danish mau memakai baju atau celana?". ini artinya dia akan memilih dia akan memakai sendiri yang mana, akhir - akhir ini dia lebih sering memilih memakai celana. Karena saya sudah menjelaskan bagaimana cara mengaitkan pengait celana jeans di perutnya dengan cara seksama. Artinya saya memberitahu nya dengan jelas, tidak berupa omelan, gerutu, bahkan nada tinggi (hal ini pernah saya alami ketika saya tidak tahu bagaimana menghadapi Danish yang tidak mau mengikuti arahan saya dan tidak mengerti bagaimana cara berkomunikasi yang benar. Saya terus mengawasi Danish memakai celana (saya tidak menyambi dengan kegiatan yang lain).
Setelah dia memilih saya akan pakaikan sisanya. Misalkan dia memilih celana maka saya akan memakaikan baju atasannya. 

Selasa, 05 Desember 2017

Kemandirian Day 3

Terkadang melatih kemandirian juga tidak seratus persen berhasil. Mood yang berubah membuat dia tidak ingin melakukan apapun kecuali menangis dan merengek.
Seperti contoh kasus pada saat pulang sekolah. Kali ini Danish mood nya sedang tidak baik. Sehabis sampai di rumah, dia merengek tidak jelas. kemudian membuka sepatu tapi tidak kaos kakinya.
Dia masih merengek
Saya bertanya, Ayo Danish kaos kakinya dibuka.. Danish tetap merengek, sepertinya moodnya sedang jelek
Saya menanyakan bagaimana perasaannya sekarang. Dia mengatakan bahwa dia ingin temannya di sekolah untuk bermain dengannya di rumah.
Di satu sisi hal ini menimbulkan masalah baru yaitu dia mmerasa kesepian di rumah sehingga dia tidak ingin melakukan apa apa selain merengek.
Namun, saya dekap dan saya beri pengertian bahwa temannya masih mau istirahat di rumah besok kita akan bertemu dan bermain lagi di sekolah. Sepertinya dia masih belum terpuaskan kemudian dia menangis. yang terfokus pada pikirannya bukanlah mencopot kaos kakinya lagi.. Saya biarkan di a menangis hingga dia tenang sembari saya mencopot kaos kakinya.
Ketika masuk rumah pun dia juga masih menangis namun hal ini akan hilang dengan sendirinya. 

Tertarik Menu Yang Lain?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...