Terkadang melatih kemandirian juga tidak seratus persen berhasil. Mood yang berubah membuat dia tidak ingin melakukan apapun kecuali menangis dan merengek.
Seperti contoh kasus pada saat pulang sekolah. Kali ini Danish mood nya sedang tidak baik. Sehabis sampai di rumah, dia merengek tidak jelas. kemudian membuka sepatu tapi tidak kaos kakinya.
Dia masih merengek
Saya bertanya, Ayo Danish kaos kakinya dibuka.. Danish tetap merengek, sepertinya moodnya sedang jelek
Saya menanyakan bagaimana perasaannya sekarang. Dia mengatakan bahwa dia ingin temannya di sekolah untuk bermain dengannya di rumah.
Di satu sisi hal ini menimbulkan masalah baru yaitu dia mmerasa kesepian di rumah sehingga dia tidak ingin melakukan apa apa selain merengek.
Namun, saya dekap dan saya beri pengertian bahwa temannya masih mau istirahat di rumah besok kita akan bertemu dan bermain lagi di sekolah. Sepertinya dia masih belum terpuaskan kemudian dia menangis. yang terfokus pada pikirannya bukanlah mencopot kaos kakinya lagi.. Saya biarkan di a menangis hingga dia tenang sembari saya mencopot kaos kakinya.
Ketika masuk rumah pun dia juga masih menangis namun hal ini akan hilang dengan sendirinya.
Dia masih merengek
Saya bertanya, Ayo Danish kaos kakinya dibuka.. Danish tetap merengek, sepertinya moodnya sedang jelek
Saya menanyakan bagaimana perasaannya sekarang. Dia mengatakan bahwa dia ingin temannya di sekolah untuk bermain dengannya di rumah.
Di satu sisi hal ini menimbulkan masalah baru yaitu dia mmerasa kesepian di rumah sehingga dia tidak ingin melakukan apa apa selain merengek.
Namun, saya dekap dan saya beri pengertian bahwa temannya masih mau istirahat di rumah besok kita akan bertemu dan bermain lagi di sekolah. Sepertinya dia masih belum terpuaskan kemudian dia menangis. yang terfokus pada pikirannya bukanlah mencopot kaos kakinya lagi.. Saya biarkan di a menangis hingga dia tenang sembari saya mencopot kaos kakinya.
Ketika masuk rumah pun dia juga masih menangis namun hal ini akan hilang dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar