Sabtu, 04 November 2017

komunikasi produktif day 2

tema : main ke mall

Pada hari ini saya ada keperluan untuk membeli produk skincare di sebuah mall. Sebelum masuk mall saya sudah membuat perjanjian dengan Danish kalau saya hanya ingin mengajaknya membeli donat, dan main prusutan. oke deal. setelah itu masuklah kita ke mall, pada awalnya semua tampak berjalan lancar kita makan donat, kemudian dia main prusutamainann setelah itu Danish tampak penasaran dengaan suatu toko yaitu toko mainan original, saya pun mengikutinya dengan santai, saya harap dia akan sadar dengan perjanjian yg sudah disepakati. ternyata sampailan dia dengan mainan remote control yang diinginkannya, dia terus memegangnya
berikut percakapannya:
Ibu: "Ayo Danish sudah waktunya pulang"
Danish: "Tapi Danish pingin remote control"
Ibu : Kita kan kesini untuk beli donat dan main aja, kalo beli mainan ada waktunya"
Danish: " Danish ga punya mainan" - maksudnya dia tidak punya mainan remote control
Ibu : "Ibu belikan remote control, tapi nanti kalo adiknya sudah lahir, kan ibu janjinya gitu."
Danish: Danish ga punya mainan di rumah - masih merajuk dambil tetap membawa remote controlnya.
Ibu : Sini coba ibu lihat dulu, Danish, ibu ga punya uang segini banyak untuk mainan. ibu ga bisa membeli mainan ini
Danish : tetap merajuk
Ibu: " Danish kan sudah ibu bilang, ibu akan beliin mainan nanti
Ayah : "Sini ayah peluk ya
Danish masih tetap merajuk, tapi tidak lama kemudian kami mlanjutkan perjalanan ke musholla mall dan setelah itu pulang.
Danish tidak membahasnya lagi dalam perjalanan pulang maupun setelah sampai rumah alias dia sudah lupa dengan mainan yang ada di mall tersebut.
Poin yang saya dapatkan disini adalah konsistensi bicara, jika saya mengiyakan dengan membeli mainan itu hal ini akan terulang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tertarik Menu Yang Lain?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...