Mengikuti Alur berpikirnya merupakan cara yang paling bagus untuk ku dan Danish, kalau sudah mempertahankan pendapatnya susah sekali dipatahkan dengan kalimat larangan atau perintah.
Kali ini berbicara tentang lilin.
Dia ingin sekali menyalakan lilin di rumah sedangkan kita tidak mempunyai lilin yang bisa digunakan.
Komunikasi metode 1, saya sedang wira wiri membersihkan rumah sembari berbicara dengan Dannish:
Danish : "Danish pingin nyalain lilin bu".
Ibu : "Iya nanti kita beli dulu ya lilinnya."
Danish pun ngeyelnya mulai muncul
Danish : "Tapi danish pingin nyalain lilin sekarang."
Saya yang sudah menyadari gejala ini diam sejenak, menatap nya.. kemudian saya coba komunikasi metode 2 dengan menatapnya , duduk disampingnya, dan berbicara dengan intonasi yang lembut:
Ibu : "Oh.. Danish mau nyalain lilin ya
Danish : "Iya."
Ibu : "Sekarang ada ga lilinnya di rumah ?"
Danish : "Ada di depan."
Ibu : "Bisa nyala ga lilin itu?"
Danish : "Gak bisa."
Ibu :Terus harus gimana kita?"
Danish : " Beli lilin dulu bu."
Ibu : " Ya udah kita beli lilin dulu ya."
Akhirnya Danish mengikuti nya tanpa sanggahan.
Kali ini berbicara tentang lilin.
Dia ingin sekali menyalakan lilin di rumah sedangkan kita tidak mempunyai lilin yang bisa digunakan.
Komunikasi metode 1, saya sedang wira wiri membersihkan rumah sembari berbicara dengan Dannish:
Danish : "Danish pingin nyalain lilin bu".
Ibu : "Iya nanti kita beli dulu ya lilinnya."
Danish pun ngeyelnya mulai muncul
Danish : "Tapi danish pingin nyalain lilin sekarang."
Saya yang sudah menyadari gejala ini diam sejenak, menatap nya.. kemudian saya coba komunikasi metode 2 dengan menatapnya , duduk disampingnya, dan berbicara dengan intonasi yang lembut:
Ibu : "Oh.. Danish mau nyalain lilin ya
Danish : "Iya."
Ibu : "Sekarang ada ga lilinnya di rumah ?"
Danish : "Ada di depan."
Ibu : "Bisa nyala ga lilin itu?"
Danish : "Gak bisa."
Ibu :Terus harus gimana kita?"
Danish : " Beli lilin dulu bu."
Ibu : " Ya udah kita beli lilin dulu ya."
Akhirnya Danish mengikuti nya tanpa sanggahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar